Minggu, 12 Februari 2012

Kelebihan dan Kelemahan Bar Code

Program kasir akan semakin mudah digunakan bila dilengkapi dengan sistem pembaca bar code. Bar code merupakan kombinasi baris atau batang yang panjang dan lebarnya bervariasi. Scanner membaca bar code sebagai susunan angka dan huruf yang mewakili data deskriptif. Kebanyakan toko biasanya menggunakan teknologi bar code untuk mengecek persediaan barang, juga mencatat penjualan. Meski sangat membantu kerja program kasir, system bar code memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri.


Waktu  
Dalam sekejap mata, saat scanning bar code di monitor akan langsung muncul informasi terkait item itu, seperti nama produk, tipe produk dan harga. Bar code memiliki 12 digit nomor produk yang saat diketikan ke komputer juga mengandung informasi yang sama. Tapi bila pada satu kasir terdapat antrian kustomer yang tidak sabar, mengetik detail produk satu per satu akan menghabiskan banyak waktu. Dengan bar code, pencatatan transaksi lebih cepat dan lebih mudah. Meski begitu saat mesin scanner sedang tidak bisa membaca bar code, petugas harus mengetik nomor serial produk agar program kasir bisa menyimpan data transaksi.


Persediaan
Persediaan merupakan komponen sangat besar dari bisnis. Menjaga pencatatan persediaan membutuhkan banyak waktu dan sulit dilakukan tanpa scanner bar code. Dengan scanner bar code, pemiliki toko cukup membaca produk dengan mesin scanner, dan melakukan alur presediaan  dengan cara yang tidak rumit. Kelemahan terbesar dari bar code untuk hal ini adalah, jika kasir melihat serial number yang terlihat hampir sama, ia cenderung meng-scan satu item berkali-kali untuk menghemat waktu. Tiap item dan tipe item memiliki bar code yang uni dan harus di-scan secara terpisah. Bila tidak, akan mengacaukan catatan persediaan di dalam program kasir.
Label
Label mempermudah kerja scanner bar code dan computer untuk mengenal item produk dan nama vendor. Tapi jika label mengalami kerusakan atau tidak terdapat label, kemungkinan akan muncul masalah. Label yang rusak mempersulit scanner untuk membaca bar code. Bila ini terjadi, proses checkout akan tertunda. Sebagai tambahan, beberapa produk seperti buah dan sayuran tidak berlabel, dan kasih mengakalinya dengan memberi label pada plastic kemasan produk. 

Biaya
Meski teknologi bar code sangat menghemat waktu dan energi dalam menghitung keluar masuknya persediaan produk, program kasir yang diperbantukan sistem bar code membutuhkan biaya besar. Lini bisnis yang ingin menerapkan perlengkapan dan teknologi ini harus mau berkorban dana besar. Hal ini termasuk melatih pegawai, menginstal perlengkapan, alat cekat mahal dan waktu untuk memasukkan kode-kode label terlebih dahulu. Tapi bagaimana pun juga, terlepas dari kelemahan di masa awal, teknologi bar code akan menguntungkan bisnis dalam jangka panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar