Senin, 13 Februari 2012

Menentukan Harga Digital Printing

Dalam usaha digital printing, dan sepertinya berlaku juga untuk jenis usaha lainnya, menetapkan harga yang tepat untuk produk yang ditawarkan adalah salah satu kunci menuju kesuksesan. Menetapkan harga pun tidak bisa sembarangan. Anda harus bisa memberikan harga bersaing, sekaligus menguntungkan bisnis, agar memiliki modal untuk mengembangkan usaha ke depannya.


1. Pastikan biaya cetak untuk usaha digital printing Anda. Apakah Anda akan mencetaknya di studio sendiri atau akan memakai jasa cetak lain, Anda harus punya angka yang pasti. Jika memutuskan untuk melakukannya di studio sendiri, perhitungkan biaya kertas, tinta, penyusutan mesin cetak, listrikd an peralatan lainnya yang dipakai untuk melakukan proses digital printing. Anda juga harus memperhitungkan hasil cetak yang gagal. Bila ingin mencetaknya di pihak lain, negosiasikan potongan harga.
2. Pastikan nilai untuk waktu dan jasa Anda. Mengetahui apa yang ingin Anda hasilkan dengan hitungan per jam merupakan hal yang baik. Anda juga perlu memperhitungkan nilai waktu yang Anda habiskan untuk melakukan proses cetak.
3. Selidiki kompetisi Anda. Cara yang baik untuk mengetahui harga pasar adalah mencari tahu daftar harga yang ditawarkan kompetitor Anda untuk jasa yang sejenis. Pastikan untuk juga menyelidiki provider lain yang menawarkan jasa dan produk yang sama, terkait kualitas dan pengalaman.

4. Pastikan keuntungan tipis yang Anda inginkan itu obyektif. Sesudah Anda mendapatkan angka yang pasti untuk total biaya dan menyelidiki kompetitor Anda, tambahkan profit yang Anda inginkan untuk setiap lembar cetak.
5. Bandingkan harga Anda dengan kompetitor.  Jika Anda menetapkan harga di bawa mereka, Anda kemungkinan besar untuk meningkatkan profit. Jika harga Anda terlalu tinggi, pastikan hal itu sesuai dengan kualitas dan keahlian Anda. Jika tidak, Anda perlu menyesuaikan profit dari usaha digital printing Anda atau menekan biaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar