Selasa, 24 Januari 2012

Perkembangan Point of Sales

Program point of sales – Point of sales, terkadang disebut juga sebagai point of purchase (POP). Bila Anda penasaran seperti apa wujud point of  sales, Anda bisa mengunjungi sebuah supermarket, lalu hampiri kasir atau tempat pembayarannya. Di sana terdapat monitor untuk menghitung transaksi bayar setelah orang-orang berbelanja. Itulah point of sales, perpaduan perangkat keras menyerupai komputer yang dilengkapi program point of sales.


Mesin point of sales pertama kali untuk kepentingan komersial adalah IBM 3653/3663.  Di pertengahan tahun 1974, mesin ini pertama kali dipasang di toko Pathmark, New Jersey dan Departemen Store Dillard. Namun perangkat point of sales yang lebih baik, yang sudah dilengkapi microprosessor, diciptakan oleh William Brobeck and Associates untuk waralaba McDonald pada tahun 1974. Uniknya, tombol-tombol mesin point of sales ini diciptakan sesuai dengan menu-menu yang terdapat di McDonald. Sebagai ilustrasi, saat petugas register atau kasir menekan tombol pertama, tombol itu mengarah ke pilihan menu Big Mac, maka di monitor langsung muncul harganya.



Seiring waktu, point of sales terus berkembang. Tapi perkembangannya lebih kepada perkembangan program point of sales. Sejak kemunculan point of sales di tempat-tempat komersial, program point of sale mengalami inovasi pertamanya pada tahun 1979. Saat itu Gene Mosher menciptakan program point of sales yang bisa beroperasi dalam Apple II. Program ini dipakai oleh Kafe Old Canal di Syracuse, New York. Lalu beranjak ke tahun 1986, Mosher kembali membuat gebrakan dengan memanfaatkan Atari ST dan membundel NeoChrome untuk menciptakan program point of sales mutakhir. Ia kemudian memasarkannya sebagai perangkat lunak point of sales bergrafis dengan layar sentuh.

Demikian perkembangan program point of sales sejak kemunculannya lebih dari tiga dekade yang lalu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar