Sama halnya dengan desain interior rumah yang bisa membosankan bila tidak ada perubahan. Kamar anak Anda yang beranjak remaja pun akan membosankan bagi dia, bila Anda tidak berinisiatif untuk mengubahnya. Tidak heran bila ada anak remaja yang lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah atau kamar milik temannya, ketimbang di kamar sendiri.
Masa remaja, apapun orientasi gendernya, merupakan masa-masa yang tidak terlupakan sekaligus janggal. Karena masa-masa ini mereka sudah mendapat tuntutan menjadi dewasa tapi belum bisa meninggalkan kekanak-kanakannya.
Jika Anda memiliki remaja perempuan, momen ini merupakan momen yang tepat untuk memberikan dukungan yang positif. Salah satu caranya yaitu mengubah kamar tidurnya sesuai dengan pertambahan usianya. Dua langkah berikut bisa membantu Anda mewujudkan kamar remaja putri yang bisa menyenangkan bagi orang tua dan anak.
Ajaklah remaja perempuan Anda berdiskusi mengenai seperti apa kamar tidur yang dia impikan. Jangan merasa Anda sangat mengenal dan tahu selera remaja Anda, sehingga memilih untuk tidak membicarakannya. Dengan Anda mengajaknya berdiskusi, dia akan merasa dihargai oleh orangtuanya sendiri. Bila Anda tidak suka dengan konsep kamar yang dia inginkan, pilih jalan tengahnnya.
2. Konsisten
Jangan paksakan kehendak Anda. Pastikan hasil diskusi yang disepakati bersama, yang diimplementasikan. Mewujudkan konsep desain kamar remaja sebenarya lebih mudah ketimbang konsep untuk anak kecil. Biasanya remaja putrid lebih senang bermain warna dan ornamen dekoratif tertentu, atau mungkin dinding yang polos untuk menempatkan pernak-pernik buatannya.
Source: www.everythingsimple.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar