1. Ketahui apa yang dilindungi oleh polis dan batasan apa saja yang menjadi hak Anda sebelum berbicara pada pihak claim adjuster. Anda bisa menemukannya di salinan polis asuransi rumah Anda.
2. Simpan dokumentasi sebaik-baiknya. Tapi disarankan menyimpan polis asuransi rumah tidak di dalam rumah Anda, untuk menghidnari kerusakan atau kehilangan polis akibat terbakar dan bencana lainnya. Anda harus menyimpan dokumentasi seprti gambar rumah dan gambar harta benda yang Anda asuransikan. Bahkan Anda juga perlu mendokumentasikan gambar rumah dan harta benda yang mengalami kerusakan. Laporan dari polisi atau medis juga perlu disimpan sebaik-baiknya, sehingga Anda memiliki bukti kuat terhadap klaim asuransi rumah Anda, karena dokumentasi ini bisa saja diperlukan.
3. Jalin kerja sama yang baik dengan claim adjuster. Menunda kunjungannya atau pelit memberikan informasi kepada mereka akan memengaruhi klaim asuransi Anda. Jika Anda menghubungi claim adjuster tapi tidak ada sambutan, tinggalkan informasi selengkap-lengkapnya di inbox teleponnya atau emailnya.
4. Sewa claim adjuster independen, yang tidak pernah memiliki hubungan dengan pihak asuransi rumah Anda, jika Anda merasa hasil claim adjuster dari pihak asuransi tidak adil. Ingat, dengan menyewa claim adjuster independen, artinya Anda mengeluarkan tambahan biaya untuk jasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar