Manga anime sampai saat ini masih menjadi fenomena global. Para animator Jepang menciptakan gaya unik mereka di kurun waktu 1960-an, dan berhasil meraih popularitas ke negara lain hingga beberapa dekade kemudian.
Manga anime meliputi banyak spektrum, dari pertunjukan untuk anak-anak seperti Pokemon hingga karya yang berorientasi kekerasan dan seksual untuk orang dewasa. Pengaruh manga anime terkadang kontroversial, tapi tidak terlepas dari dampak positif, baik untuk aspek seni, budaya dan pendidikan. Berikut dampak positif manga anime yang bisa dipetik.
Multikulturalisme
Sejarah Jepang kaya akan seni tinggi, tapi hingga tahun 1980-an, di mana masyarakat Barat baru mengenal film Godzilla, audiens di seluruh dunia sekejap jatuh hati pada anime, yang tidak sedikit menyertakan pandangan dan sejarah Jepang, agama dan tradisi. Hal ini bisa membangun rasa ingin tahu penonton dan memahami budaya bangsa lain.
Seni
Seni Anime merupakan bentuk tertinggi yang bisa menginspirasi pembuat film dan animator di seluruh dunia. Animator di Amerika yang bekerja di Pixar/Disney mengakui mempelajari anime dulu untuk akhirnya bisa memiliki gaya mereka sendiri. Animator Amerika mengakui bahwa anime kerap memiliki kedalaman dan kerumitan, dua hal yang kerap terlewati dalam animasi produk Amerika.
Manfaat Sosial
Penggemar manga anime, seperti fans lainnya akan bersatu sesuai dengan kegemaran mereka. Banyak yang membuat forum online dan pertemuan/konvensi di seluruh dunia. Awalnya mereka membangun komunitas secara online lalu melakukan pertemuan nyata. Pertemanan, jaringan bisnis dan hubungan social lainnya bisa terbangun melalui hal ini.
Pendidikan
Beberapa guru menggunakan manga anime untuk mendukung murid-muridnya belajar budaya Jepang. Mahasiswa yang mengambil jurusan atau mata kuliah animasi dan komik, seringkali diminta untuk menambah wawasan mereka mengenai pengaruh anime.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar