High speed diesel merupakan jenis bahan bakar, yang memiliki nomor cetane lebih tinggi ketimbang bahan bakar untuk mesin tidak bergerak berkecepatan rendah. Nomor cetane high speed diesel biasanya sekitar 50. Nomor cetaneuntuk diesel berada di kisaran 40 hingga 55, berdasarkan Louisiana Department of Natural Resources. High speed diesel juga diklasifikasikan dalam kategori 1D atau 2D, yang mengindikasikan kekentalan dan tingkat penuangan.
Nomor cetane
Menurut GlobalFinest.com, nomor cetane yang lebih tinggi bukanlah ukuran kualitas bahan bakar. Nomor itu hanya mengindikasikan bahwa bahan bakar tersebut membakar lebih mudah. Membutuhkan waktu lebih singkat antara mengisi bahan bakar sampai pembakarannya, sebuah kualitas yang sangat baik untuk mesin diesel berkecepatan tinggi , makanya disebut high speed diesel.
Menurut GlobalFinest.com, nomor cetane yang lebih tinggi bukanlah ukuran kualitas bahan bakar. Nomor itu hanya mengindikasikan bahwa bahan bakar tersebut membakar lebih mudah. Membutuhkan waktu lebih singkat antara mengisi bahan bakar sampai pembakarannya, sebuah kualitas yang sangat baik untuk mesin diesel berkecepatan tinggi , makanya disebut high speed diesel.
Bahan bakar 1D dan 2D
Point penuangan berhubungan dengan temperatur minimum pada mana bahan bakar itu akan mengalir, sementara kekentalan mengukur laju untuk bisa mengalir. Bahan bakar 1D, yang memiliki tingkat penuangan dan kekentalan yang lebih rendah, mampu bekerja lebih baik di temperature rendah. Bahan bakar 2D, dengan tingkat penuangan dan kekentalan yang lebih tinggi, lebih cocok di kondisi hangat.
Lebih banyak BTU
High speed diesel 2D menjaga kualitas lubrikasinya pada kecepatan tinggi. Jenis ini juga bisa mencapai BTU (British Thermal Units, ukuran daya) lebih banyak, memproduksi lebih banyak daya setiap galonnya dan menekan konsumsi, berdasarkan Louisiana Department of Natural Resources.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar